Sebagai salah satu pulau terbesar di Indonesia, Papua merupakan wilayah yang kaya akan sumber daya alam dan menyimpan hasil bumi yang melimpah. Mulai dari emas, tembaga, dan gas alam. Yang mana ini menjadikan Papua sebagai salah satu wilayah dengan potensi ekonomi paling besar di Indonesia. Dan sumber daya ini harusnya bisa menjadi modal yang besar untuk kesejahteraan masyarakat Papua itu sendiri. Tapi kalau kita lihat kenyataannya banyak dari masyarakat di Papua itu masih belum sejahtera, kayak kemiskinan masih merajalela, infrastruktur masih terbatas, bahkan air bersih di sana itu sangat terbatas.
Ini miris banget kan, padahal
kalau dipikir-pikir kita tuh hidup di negara yang sama. Tapi kondisi di Papua
itu masih jauh dari kata sejahtera. Kondisi ini tentu menggambarkan kesenjangan
yang masih sangat lebar antara Papua dan daerah-daerah lain di Indonesia. Dan
kalau kita lihat datanya, perbedaan ini semakin jelas. Berdasarkan laporan dari
Badan Pusat Statistik atau BPS. Papua masih konsisten berada di peringkat
terendah dalam Indeks Pembangunan Manusia atau IPM. Kalau dibandingin dengan
provinsi-provinsi yang lain.
IPM Papua tercatat diangka
sekitar 60 an. Sementara rata-ratasional sudah mencapai lebih dari 70 yang itu
artinya kualitas masyarakat Papua jauh tertinggal dari daerah lain. Jadi nggak
heran ya kalau misal Papua itu susah untuk maju. Nah hal ini juga enggak cuma
dari faktor ekonomi aja. Misalnya kalau dari pendidikan disana menurut gue tuh
jauh dari kata arti pendidikan itu sendiri. Karena kalau gue liat sekolah di
sana itu jauh dari kata layak. Karena relitanya fasilitas pendidikan di sana
itu sama sekalingga merata karena banyak gedung sekolah yang rusak dan mereka
tuh kekurangan tenaga pengajar. Dan seharusnya pendidikan itu kan difasilitasi
ya. Tapi malah banyak anak-anak di Papua harus menempuh perjalanan jauh cuma
untuk bisa belajar.
Bahkan masyarakat di desana tuh
umurnya yang seharusnya udah bisa jadiri kerja mereka tuh malah belum bisa baca
tulis. Dan alhasil banyak dari mereka yang usia udah dewasa itu masih harus
duduk di baku sekolah dasar.
Nah ini kan tentu jadi
pertanyaannya kenapa Papua sebenarnya itu pulau yang kaya? Mereka tuh masih
sulit untuk maju? Apakah masalahnya itu terletak pada kebijakan pemerintah?
Atau ada faktor lain nih yang menghambat perkembangan di sana?
Bab I | Ketimpangan Ekonomi
Kalau kita ngomongin kenapa Papua
sulit buat maju pasti nggak jauh-jauh dari pembangunan di Indonesia. Gimana
kalau kita lihat saat ini pembangunan di Indonesia masih sering terpusat di
Pulau Jawa. Tapi kalau kita geser ke Papua kondisinya sangat jauh berbeda dan
kita bisa lihat kalau perkembangan di Papua itu masih signifikan di Pulau Jawa.
Saat situasu kenapa apa Papua sulit buat berkembang adalah karena infrastruktur
sana itu masih sangat terbatas. Karena gini, jalan-jalan di Papua itu banyak
yang belum terhubung dengan baik terutama di daerah pedalaman. Dimana ada
banyak wilayah di Papua yang aksesnya itu cuma bisa ditempuh lewat udara karena
akses jalan lewat darat itu belum tersedia.
Dan masalah ini tentu ngaruh ke
segala ask kehidupan masyarakat yang ada di sana. Misalnya, nih buat orang
Papua yang tinggal di daerah terpencil, mereka harus susah payah jalan kaki
bahkan berjam-jam buat bisa sampe ke kota cuma untuk beli keputan pokok. Dan
itu termasuk okos transportasi yang mahal karena semua logistik itu harus
diangkat lewat udara. Pemerintah sebenarnya udah punya program untuk
memperbaiki infrastruktur di Papua kayak Trans Papua Hiko misalnya.
Tapi lagi-lagi pembangunan jalan
di sana tuh juga penuh dengan tantangan karena kondisi geografis di Papua yang
cukup berat kayak pegunungan terjal dan hutan yang lebat, belum lagi masalah
ketimpangan dan pengelola sumber daya alam di sana dimana ketimpangan sosial
ekonomi di Papua juga jadi salah satu factor kenapa Papua itu sulit buat maju.
Jadi walaupun Papua punya banyak
sumber daya alam, distribusi kekain disanna itu enggak merata alias pengelolaan
itu seringkali enggak memihak ke masyarakat lokal. Kebanyakan hasil dari
tambang gas dan sumber daya besar di Papua itu lebih banyak dinikmati oleh
perusahaan-perusahaan besar dan juga investor dari luar. Sementara masyarakat
lokalnya sendiri seringkali ga bagian yang adil dari kekayaan tanah mereka
sendiri. Dan yang lebih parahnya dampak lingkungan dari tambang-tambang ini
seringkali merusak kehidupan mereka. Air jadi tercemar, hutan-hutan jadi rusak
dan tanah adat pun terancam. Padahal kalau pengelola ini bisa diatur dengan
lebih bijak, misalnya, kayak lebih mengutungkan warga lokal gitu, mungkin
ceritanya akan berbeda. Tapi sayangnya selama ini keuntungan lebih banyak
dinikmati pihak luar. Sementara masyarakat asli Papua itu tetap hidup dalam
kesulitan.
Bahkan banyak warga Papua yang
enggak punya akses ke pekerjaan yang layak, padahal tambang-tambang yang besar
itu ada di tanah mereka ini bikin kesenjangan makin lebar, dimana masyarakat
Papua ini banyak yang harus bergatung sama pekerjaan informal kayak bertani
atau berburu yang tentu pendapatannya itu nggak jelas.
Bab II | Konflik dan Keamanan
Faktor lain yang membuat Papua
sulit buat maju adalah kondisi keamanan di sana. Itu yang ga stabil. Kita nggak
usah pungkiri ya kalau konflik Papua juga jadi satu alasan kenapa pembangunan
di sana itu enggak bisa berjalan dengan maksimal atau sulit buat maju karena
emang udah dari dulu sampai sekarang Papua ini sering jadi sorotan nasional ba
Internasional karena adanya konflik yang berkepanjangan antara aparat keamanan
dengan kelompok-kelompok separatis. Konflik ini bukan cuma sekedar bentrok
fisik, tapi juga memperlambat dan menghentikan banyak proyek pembangunan yang
seharusnya bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Papua. Dan contoh
nyatanya bisa lihat kelompok Kriminal bersenjata atau KKB dimana mereka itu
udah banyak penlan korban jiwa termasuk anggota TNI dan Polri bertugas menjaga
keamanan di sana.
Bahkan yang parahnya lagi KKBD
itu enggak Rabu itu buat menyandera atau membunuh masyarakat sipil. Bahkan Pilo
dari warga negara asing yang notaberi itu ngebantu mobilitas Papua aja itu juga
ikut terbunuh tanpa alasan yang pasti. Dan alhasil proyek-proyek besar yang
direncana sama pemerintah ini malah terpaksa dihentikan atau ditunda karena
adanya ancaman serangan dari kelompok bersenjata. Karena mereka pasti khawatir
bakal ada serangan yang terjadi, terutama di daerah-daerah yang rawan dengan
konflik.
Nah makanya gimana caranya
pembangunan Papua ini bisa masif? Kalau situasi kayak gini aja bikin investor
ini ragu-ragu buat masuk ke Papua. Padahal kita semua tahu kalau tanpa
investasi pembangunan akan sulit berkembang karena banyak investor entah asing
maupun local mereka tuh males sean gitu buat investasi di Papua karena khawatir
dengan keamanan di sana.
Karena dalam dunia ekonomi
ketidaksa bilanlang geopolitik ini akan menciptakan rasa ketidakpastian bagi
para investor sehingga ini jadi salah satu faktor terbesar yang menghalangi
investasi. Nah, akibatnya Papua kehilangan peluang besar yang sebenarnya bisa
menjadi kunci penting untuk mempercepat pembangunan di sana.
Selain konflik antara aparat dan
kelompok separatis, Papua juga menghadapi konflik horizontal dimana konflik ini
terjadi antar masyarakat lokal yang ada di sana. Pertikaian yang anter suku
atau kelompok ini seringkali terjadi yang lagi-lagi menambah ketidaksabilan di
wilayah ini. Akibatnya masyarakat mulai terpecah dan ini makin memperbuatk
kondisi keamanan di daerah di papua.
Dalam situasi seperti ini sangat
sulit bagi pemerintah pusat maupun daerah untuk menjalankan program-program
pembangunan secara efektif. Bahkan banyak daerah di Papua itu dianggap sebagai
zona merah atau daerah yang dianggap berbahaya dan memerlukan penjagaan ekstra
ketat oleh aparat keamanan. Nah, karena di kondisi ini aktivitas pembangunan
dan ekonomi ini terhenti akibat ancaman konflik bersenjata yang terus-terusan
terjadi. Kondisi ini juga berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari
masyarakat Papua, dimana banyak dari mereka merasa takut untuk beraktivitas
seperti biasa apalagi untuk terlibat dalam proyek-proyek pembangunan. Mereka
lebih bertahan hidup dengan cara hidup yang apa adanya daripada mengambil
risiko besar dengan berpartisipasi dalam upaya modernisasi. Dan dalam banyak
kasus masyarakat disana itu lebih fokus bertahan hidup dite konflik daripada
mikir gimana caranya maju dan berkembang.
Konflik berkepanjangan ini telah
menciptakan situasi dimana masyarakat Papua ini hidup dalam ketidepastian yang
terus menerus. Anak-anak ga bisa sekolah dengan tenang, petani ga bisa bercocok
tanam dengan aman, dan warga sekitar pun merasa was-was setiap kali ada konflik
di sekitar mereka. Alhasil ya, banyak potensi po point yang seharusnyasi
dimanfaatkan dengan baik ini malah terbuang sia-sia.
Penutup
Kalau kita lihat dari semua hal
yang udah dibahas tadi, jelas banget kalau masalah Papua ini enggak sesimpel
sekedar pembangunan fisik atau eksploitasi sumber daya alam. Karena ada banyak
faktor yang saling terkait yang ini bikin Papua ini sulit buat maju, mulai dari
infrastruktur yang kurang memadai, ketimpangan sosial dan ekonomi, sampai
konflik yang sampai sekarang ini masih terjadi. Menurut Gua, kunci untuk
memajukan Papua adalah dengan pendekatan yang lebih holistik, pembangunan fisik
yang penting, tapi itu juga cukup. Sebenarnya pemerintah juga harus lebih fokus
ke pemberdayaan masyarakat lokal dengan cara memberikan akses yang lebih baik,
kependidikan dan kesehatan.
Misalnya kayak peningkatan
kualitas sekolah dan juga pelatihan untuk para pengajar supaya anak-anak di
Papua ini bisa dapat pendidikan yang lebih layak dan masa depan mereka itu
lebih cerah. Ia emang sih ini udah dilakukan sama pemerintah, tapi menurut gue
belum semua gitu. Dan gue percaya kalau masyarakat lokal dilibatin dalam
pengelolaan sumber daya alam di tanah mereka sendiri hasilnya bisa jauh lebih
baik.
Ini bukan cuma soal uang atau
apapun, tapi juga menghargai hak-hak mereka sebagai pemilik tanah. Dan kita
juga bisa menyepelekan pentingnya stabilitas keamanan. Karena tanpa keamanan
yang terjamin, semua program pembangunan itu bakal terhambat. Maka dari itu,
pemerintah lebih serius dalam menangani konflik ini, baik itu dengan kelompok
separatis maupun konflik atas suku. Ini penting supaya masyarakat itu bisa
hidup tenang dan fokus mereka untuk membangun Papua lebih maju. Kita semua
pengen kan Papua itu lebih sejahtera. Nah, makanya jangan sampai potensi besar
yang dimiliki Papua ini terbuang sia-sia, Cuma karena kita enggak memperhatikan
masalah-masalah mendasar yang ada.